![]() |
| Panel ats menggunakan Acb |
ATS adalah sistem otomatis yang memindahkan sumber listrik ketika sumber
utama padam.
Contoh: PLN mati → otomatis pindah ke genset. PLN hidup kembali → otomatis
balik ke PLN.
ACB berfungsi sebagai sakelar pemutus daya, dan ketika sistem ATS mendeteksi pemadaman listrik, ACB akan memutus jalur ke sumber utama (PLN) dan mengalihkan ke sumber cadangan (genset).ACB bekerja menggunakan media udara (air) untuk memutus busur api (arc) saat terjadi gangguan.
Baca Juga : Panel ats Menggunakan Mccb motorize
ACB adalah pemutus arus berkapasitas besar, biasanya digunakan untuk:
- Arus
tinggi: 800A – 6300A
- Sistem 3
phase industri
- Proteksi short circuit & overload besar
Ini adalah panel ATS yang menggunakan ACB sebagai saklar/pemutus
utama untuk perpindahan sumber listrik.
Biasanya digunakan di:
- Gedung
besar
- Pabrik
- Data
center
- Mall
- Apartemen
Kapan ATS perlu memakai ACB?
Gunakan ATS dengan ACB jika:
- Daya lebih
dari 400 kVA
- Arus kerja
di atas 630 A
- Instalasi
membutuhkan proteksi lebih kompleks
- Menggunakan busbar besar
Keunggulan ATS pakai ACB
- Aman untuk arus besar
- Umur pemakaian panjang
- Bisa kontrol otomatis (motorized ACB)
- Proteksi lengkap (overload, short circuit, earth fault)
- Switch transfer sangat halus & aman
SISTEM
KERJA ATS PAKAI ACB
Panel ATS dengan ACB bekerja otomatis untuk memindahkan sumber listrik dari PLN → Genset → PLN Keduanya salting interlock sehingga tidak bisa ON bersamaan (mencegah backfeed).menggunakan dua ACB:
- ACB-1 =
ACB PLN
- ACB-2 = ACB GENSET
1.
Kondisi Normal – PLN Hidup
- Tegangan
PLN normal → ACB PLN ON
- ACB Genset
tetap OFF
- Beban
disuplai 100% dari PLN
- Sistem
standby menunggu jika PLN padam
2. PLN
Mati
Langkah kerja otomatis:
- ATS
mendeteksi tegangan PLN hilang (Undervoltage / Phase loss)
- ATS
mengirim sinyal START ke genset
- Genset
hidup → warm up ±5–10 detik
- Setelah tegangan genset stabil:ACB Genset ON ACB PLN OFF (interlock)
- Beban pindah
ke genset
3. PLN
Kembali Normal
Saat PLN hidup kembali:
- ATS
mendeteksi tegangan PLN sudah normal kembali
- Sistem melakukan cooling down:Beban tetap di genset ±60 detik Genset tetap hidup
- Setelah cooling selesai: ACB PLN ON-ACB Genset OFF
- Beban kembali
ke PLN
- Genset shutdown
otomatis
4.
Interlock (Paling Penting)
Agar aman, ATS ACB memakai 2 jenis interlock:Mechanical Interlock -Fisik pengunci antar ACB, mencegah ACB PLN & ACB genset ON bersamaan.
Electrical Interlock-Kontrol coil ACB,Jika ACB PLN ON → ACB genset tidak bisa ON.Jika ACB genset ON → ACB PLN tidak bisa ON .Ini mencegah backfeed yang sangat berbahaya.
5. Logika
Kontrol ATS-ACB
- Cek
tegangan PLN
- Jika PLN
OK → ON ACB PLN
- Jika PLN
FAIL → Start genset → ON ACB genset
- Jika PLN kembali → delay → ON ACB PLN → OFF ACB genset
KELEBIHAN
ATS PAKAI ACB
1. Mampu Handle Arus Besar
ACB cocok untuk beban 800A – 6300A, sehingga aman untuk:
- Pabrik
- Mall
- Gedung
besar
- Genset 500 kVA ke atas
2. Proteksi Lebih Lengkap
ACB biasanya sudah memiliki:
- Overload
protection
- Short
circuit protection
- Earth
fault protection
- Long time / short time delay setting
3.Kontak / Switching Lebih Halus
ACB memiliki mekanisme arc extinguishing (pemadam busur api) yang lebih
baik.
Hasilnya:
- Tidak
mudah rusak
- Tidak
mengakibatkan lonjakan arus berbahaya
- Umur panel
lebih panjang
4. Bisa Motorized (Remote /
Otomatis)
ACB mudah diintegrasikan ke ATS karena:
- Bisa
ON/OFF otomatis
- Dapat
dikendalikan via PLC
- Bisa
monitoring melalui BMS/SCADA
5. Interlock Lebih Aman
ACB menyediakan mechanical dan electrical interlock yang sangat kuat,
sehingga perpindahan PLN ↔ Genset sangat aman tanpa risiko backfeed.
KEKURANGAN
ATS PAKAI ACB
1. Harga Lebih Mahal
Kompnen ACB bisa berkali-kali lipat dari MCCB/MCB.
Termasuk:
- Motorized
kit
- Release
protection
- Panel
lebih besar
2. Ukuran Panel Lebih Besar
Karena ACB berukuran fisik besar, maka panel:
- Lebih
lebar
- Butuh
ruang panel lebih besar
- Butuh
konstruksi busbar yang kuat
3. Pemeliharaan Lebih Rumit-ACB membutuhkan:
- Pembersihan
ruang kontak
- Cek
mekanis dan elektrik
- Kalibrasi setting proteksi
4. Tidak Cocok untuk Daya Kecil-Jika beban hanya:
- < 250
kVA
- < 400A
5. Rugi Daya Sedikit Lebih Tinggi-Karena mekanisme internal lebih besar dan kompleks dibanding MCCB, meski ini minor.
Kesimpulan
Singkat
- ATS pakai ACB sangat cocok untuk instalasi industri dan beban besar
- Aman, kuat, dan proteksi lengkap
- Tapi biaya, ukuran panel, dan maintenance lebih tinggi
Untuk
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
:
ELECTRICAL PANELINDO
- Hp / WA : 0813-1826-1117
- E-mail :electricalpanelindo@gmail.com
.jpg)











0 comments:
Posting Komentar