PANEL ATS DENGAN KOMPONEN MCCB
Panel ATS (automatik tranfer swicth) besicnya adalah 2 breker yan bekerja bergantian secara interlock,sekarang ini banyak macam breker dari yang magnetik,air,motoris dan yang tebaru pakai selenoid (1 breker 2 sistem)
Tapi mari kita lebih mengenal panel ats yang menggunakan MCCB :
Panel ats-amf seringkali mempergunakan MCCB/ACB yang
dilengkapi dengan Motorized sebagai operator sistim automatic close/open
breaker, keuntungan dari penggunaan MCCB ini adalah :mccb motoris |
1. Unit MCCB/ACB antara Genset dan Unit MCCB/ACB PLN
terpisah/berdiri sendiri sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu
sistim saja maka cukup dilakukan penggantian sistim yang bermasalah.
2. Unit MCCB/ACB dan Motorized terpisah, sehingga
apabila terjadi kegagalan/kerusakan pada salah satu unit maka penggantian
ataupun perbaikan cukup dilakukan pada unit yang bermasalah saja.
3. Unit MCCB/ACB umumnya sudah dilengkapi dengan
fasilitas proteksi seperti OverCurrent dan Short Circuit, sehingga fungsinya
selain sebagai alat tukar sumber juga sekaligus sebagai protektor terhadap
terjadinya kegagalan pada sistim beban.
4. Sistim interlock dapat dirangkai secara mekanik ataupun elektrik
MCCB yang tersedia lengkap dengan sistim motorized ini
yang mudah ditemukan di pasaran adalah merk Merlin Gerin, ABB dan Chint, untuk
merk lain seperti LG, GE, Mitsubhisi, Fuji, Terasaki, Moeller dll
ketersediaannya harus inden terlebih dahulu.
Untuk ACB dengan rating kapasitas besar, umumnya
beberapa merk produk masih bisa didapatkan dengan mudah.
acb motoris |
MN/UVR/UVT = UNDER VOLTAGE RELEASE
Sistim Operasi : Bila UVT diisi tegangan maka
coil akan bekerja menarik togle mekaniknya, sehingga ACB/MCCB bisa bekerja
secara Normal Close (ON)/Open (OFF) tanpa ada hambatan.
Bila tegangan
dilepas maka togle mekanik akan kembali normal melepas togle dan
menekan/mengunci sistim mekanik pada ACB sehingga ACB akan Trip (Bila
posisi sebelumnya ON) atau akan mengunci sistim mekanik ACB/MCCB sehingga
tidak bisa dioperasikan ON/OFF baik secara Auto maupun Manual bila UVT
terpasang.
XF = CLOSING RELEASE
Sistim Operasi : Bila diisi tegangan maka coil akan
bekerja menekan/mendorong togle mekanik ACB sehingga ACB akan Close/ON
(pemasangan pararel dengan tombol mekanik ON), Setelah ACB/MCCB ON/Close maka
Closing Release coil harus dilepas tegangannya agar togle kembali diposisi
semula dan tidak mengunci sistim OFF/Open,
ini biasa di lakukan dengan
cara menginterlock salah satu cable control yang menuju ke coil
melalui Auxiliary Contact yang tersedia (NC) sehingga sewaktu ACB sudah
Close/ON, sistim ke Coil terputus dan XF tidak bekerja
lagi.
MX = SHUNT TRIP
Sistim Operasi : Sistim kerja persis sama dengan XF,
biasanya barangnya juga sama/satu macam. Hanya sedikit perbedaannya adalah
terletak pada FUNGSI dan LETAK pemasangannya. Fungsi MX adalah untuk
membuka ACB/Open, pada saat diisi tegangan, coil akan mendorong
togle mekanik yang menekan sistim mekanik OFF pada ACB sehingga ACB/MCCB
akan OFF/Open.
Pemasangan biasanya pararel dengan
tombol mekanik OFF pada ACB. Karena sistim kerja hanya sesaat maka
wiring cable harus dilewatkan dulu melalui Auxiliary Contact NO
(terbuka/open contact pada saat CB Off/Open. Dan harus Contact pada saat
ACB pada posisi ON/Close.
OF/SD = AUXILIARY CONTACT
Sistim Operasi : Hanya berupa Switch ON/OFF NO
(Normally Open/kondisi normal terbuka/lepas), NC (Normally Close/kondisi
normal berhubungan/sambung) dan C (Common/basis yang bisa dihubungkan
dengan NO/NC)
SDE = AUXILIARY TRIP
Sistim Operasi : Pada prinsipnya sama dengan OF/SD,
hanya saja Auxiliary jenis ini hanya akan bekerja/ posisi switch berubah
akibat terjadinya Trip Overload/OverCurrent/Fault lainnya.
Fungsi
Auxiliary ini adalah untuk memberikan proteksi tambahan agar bila terjadi
Fault/ semacamnya maka motor ACB/MCCB, MN,MX,XF akan secara automatis
tidak dapat difungsikan kecuali di reset secara manual atau melalui
Remote Reset.
MCH = GEAR MOTOR/MOTOR MECHANISM
Sistim Operasi : Berupa Sistim mekanik dan Motor yang
berfungsi untuk menyiapkan spring mekanik dalam keadaan siap untuk
dioperasikan ON (Close) atau OFF (Open). Biasanya sudah dilengkapi
dengan fasilitas pemutus tegangan bila kondisi motor sudah selesai tugasnya,
maka motor tidak akan bekerja lagi.
Fasilitas lain yang
tersedia adalah biasanya Motor MCCB/ACB setelah melakukan reset/ Energize,
maka motor akan berhenti sendiri, tetapi kadang-kadang
dilengkapi dengan fasilitas tambahan NO, sehingga apabila Motor
selesai Energize maka akan keluar tegangan pula (Aux NO) yang bisa
dimanfaatkan lagi untuk Closing/Open ACB/MCCB melalui XF/MX.